HASILWIN – Kisah Menyusui Ratu dan Putri Kerajaan yang Ikonik, dari Ratu Elizabeth hingga Putri Diana

Britain's Queen Elizabeth II signs the visitor's book to mark her visit to the Siemens Gamesa Renewable Energy wind turbine blade factory in Hull, England, Thursday Nov. 16, 2017.  Queen Elizabeth is visiting Hull the city being named as the UK City of Culture. (Lindsey Parnaby/PA via AP)
Jakarta

Menyusui adalah perjalanan yang sangat personal bagi setiap ibu, tak terkecuali bagi para ratu dan putri kerajaan. Di balik gemerlap mahkota dan protokol istana yang ketat, para ibu bangsawan ini juga pernah mengalami momen-momen intim dan emosional dalam memberikan ASI kepada anak mereka.

Kisah menyusui dari Ratu Elizabeth hingga Putri Diana menunjukkan bahwa cinta dan pengorbanan seorang ibu memang tak mengenal status sosial.

Ratu Elizabeth II: Tradisi kerajaan dan peran pengasuh

Sebagai ratu yang naik takhta di usia muda, Ratu Elizabeth II menghadapi dilema besar antara tugas negara dan peran sebagai ibu. Saat melahirkan anak pertamanya, Pangeran Charles, pada tahun 1948, tradisi kerajaan kala itu masih terikat oleh norma-norma aristokrasi Inggris.

Dalam tradisi kerajaan saat itu, ibu bangsawan tidak menyusui langsung bayinya. Sebaliknya, mereka mempekerjakan wet nurse (perawat laktasi) untuk memberi ASI kepada sang bayi. Ratu Elizabeth juga menyerahkan sebagian besar pengasuhan anak-anaknya kepada para pengasuh istana (nanny).

Tidak ada dokumentasi resmi yang menyebutkan bahwa Ratu Elizabeth II menyusui langsung anak-anaknya, dan hal ini dianggap wajar dalam budaya Kerajaan Inggris di masa itu. Namun, bukan berarti beliau tak punya kedekatan emosional dengan anak-anaknya. Ratu Elizabeth dikenal sangat teratur dalam mengatur waktu kunjungan ke kamar anak-anaknya, bahkan di tengah padatnya jadwal kenegaraan.

Putri Diana: Membuka jalan untuk gaya pengasuhan yang lebih dekat

Berbeda dengan sang mertua, Putri Diana membawa angin segar dalam gaya pengasuhan kerajaan. Saat melahirkan Pangeran William pada tahun 1982, Diana dengan bangga menyusui bayinya sendiri. Hal ini menjadi langkah revolusioner di kalangan kerajaan Inggris, yang sebelumnya cenderung menyerahkan peran itu kepada pengasuh. Diana memilih menjadi ibu yang aktif, hadir, dan terlibat langsung dalam setiap perkembangan anaknya.

Putri Diana adalah sosok yang mengubah wajah pengasuhan di lingkungan kerajaan. Putri Diana kerap terlihat menggendong sendiri anak-anaknya, bahkan mengajak mereka dalam perjalanan kerajaan dimana hal itu menjadi sesuatu yang sangat jarang dilakukan sebelumnya. Keputusan menyusui secara langsung adalah bagian dari visinya untuk menjadi ibu yang hadir sepenuh hati, dan itu menginspirasi banyak perempuan di seluruh dunia.

Kate Middleton dan Meghan Markle: Melanjutkan warisan menyusui modern

Dua generasi berikutnya dari keluarga kerajaan, Kate Middleton dan Meghan Markle, juga mengikuti jejak Diana sebagai ibu yang menyusui langsung anak-anak mereka. Meski jarang dibicarakan secara terbuka, berbagai sumber menyebutkan bahwa Kate dan Meghan memilih menyusui secara langsung sebagai bagian dari pendekatan pengasuhan yang lebih modern dan penuh kasih.

Dikutip dari The Mirror,  pada 2013, Kate telah memutuskan untuk menyusui George langsung dengan ASI eksklusif. 

“Pangeran George memiliki selera makan yang baik. Dia adalah anak laki-laki yang sangat lapar. Setelah mendapat bantuan dari bidan, mereka berdua cepat sekali terbiasa. Sejauh yang saya tahu, Kate merasa sangat rileks dan George sama seperti bayi kecil lainnya,” kata seorang sumber kepada The Mirror. 

Menjelang kelahiran George, Kate juga terlihat mengenakan gaun Seraphine berwarna lavender, yang merupakan bagian dari lini produk bersalin yang berbasis di Inggris. Gaun tersebut dirancang agar mudah dikenakan oleh ibu yang sedang menyusui anaknya. 

“Dia memesan beberapa model baju menyusui dari kami,” kata Cecile Renaud, pemilik Séraphine, kepada E! News.

Kate Middleton, yang dikenal sangat terlibat dalam kehidupan ketiga anaknya, kerap terlihat tampil kasual dan natural sebagai seorang ibu, mulai dari bermain di taman hingga belanja perlengkapan anak.

Di sisi lain, Meghan Markle juga pernah membagikan pengalamannya sebagai ibu baru dalam wawancara, menekankan pentingnya dukungan terhadap ibu menyusui dan kesehatan mental selama masa nifas. Ia bahkan sempat mengangkat isu soal kesendirian dan tekanan menjadi ibu baru di tengah sorotan dunia.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *