HASILWIN – Kisah Putri Diana Melanggar Aturan Kerajaan Tentang Menyusui, Sampai Diikuti Menantunya

FILE - In this file photo dated Nov. 7, 1985, Britain's Princess Diana wears the Spencer tiara as she and Prince Charles attend state dinner at Government House in Adelaide, Austraila.  The BBC’s board of directors has announced Wednesday Nov. 18, 2020, the appointment of a retired senior judge to lead an independent investigation into the circumstances around a controversial 1995 TV interview with Princess Diana.  (AP Photo/Jim Bourdier, FILE)
Jakarta

Bunda pasti sudah tidak asing lagi dengan Putri Diana, ya. Sosok ibu yang lembut, penuh kasih sayang, dan sangat dekat dengan rakyat. Tapi siapa sangka, dulu Diana pernah bikin heboh keluarga kerajaan Inggris hanya karena satu hal yang bagi kita para ibu sangat wajar: menyusui anaknya sendiri.

Sosok yang dikenal sebagai ikon kebebasan dan pembaruan dalam keluarga kerajaan Inggris, tidak hanya mengguncang dunia dengan gaya berbusana dan dedikasinya terhadap kemanusiaan, tetapi juga dengan pilihan pribadinya sebagai seorang ibu. Keputusan penting dan cukup kontroversial yang diambilnya itu menjadi sebuah tindakan yang kala itu dianggap melanggar norma istana.

Yuk, kita simak kisahnya, Bunda. Inspiratif banget!

Dulu, ibu-ibu kerajaan tidak menyusui sendiri

Di lingkungan Kerajaan Inggris, sejak zaman dulu, para ibu bangsawan nggak biasa menyusui anak-anaknya sendiri. Tugas menyusui dan mengasuh bayi biasanya diserahkan ke perawat atau nanny yang memang sudah terlatih.

Contohnya aja, Ratu Elizabeth II, ibunya Pangeran Charles, tidak menyusui anak-anaknya. Dia sibuk dengan tugas kerajaan, jadi urusan bayi diserahkan ke orang lain.

Namun hal itu berubah ketika Ratu Elizabeth menjadi seorang ibu dan dia memutuskan untuk menyusui semua bayinya sendiri. Meski sempat terhenti menyusui Pangeran Charles setelah dua bulan karena terserang campak, Ratu terus menyusui semua anaknya. 

Dikutip dari The Guardian, sejarawan kerajaan, Amy Licence mengatakan bahwa ibu-ibu kerajaan yang menyusui adalah fenomena yang relatif baru. Secara historis, sebagian besar ibu kerajaan tidak selalu percaya bahwa menyusui adalah yang terbaik. Bahkan, dalam beberapa kasus, menyusui dianggap sebagai ketidaknyamanan, dan bahkan sangat berbahaya.

Sebagai akibat dari tradisi tersebut, sebagian besar bayi kerajaan pada saat itu diserahkan kepada seorang “perawat basah” yang merupakan sebutan bagi wanita yang menyusui anak orang lain karena wanita kerajaan menghindari menyusui. 

“Perempuan kerajaan sering kali hanya sekadar figur simbolis, yang melahirkan anak demi anak untuk mengamankan dinasti. Hal ini khususnya penting di masa-masa tingginya angka kematian bayi dan anak ketika kelahiran putra kedua, ketiga, dan keempat sangat penting,” terang Nyonya Licence.

“Menyusui menawarkan perlindungan kontrasepsi, jadi dengan bayi mereka disusui oleh orang lain, para Ratu bebas untuk melanjutkan tugas mereka dan memulai proses mengandung pewaris berikutnya,” tambahnya.

Namun, Ratu Diana yang memutuskan untuk menentang tren tersebut berarti bahwa ia telah menciptakan tradisi barunya sendiri untuk para ibu kerajaan. Nyonya Licence menambahkan bahwa Kate dan Pangeran William sering menyebutkan bahwa mereka ingin mengambil pendekatan ‘langsung’ dengan anak-anak kecil mereka.

“Putri Diana bersikeras untuk menyusui William dan Harry sendiri,” ujar Nyonya Licence.

Menantunya mengikuti jejak Diana

Setelah Diana tiada, ternyata dua menantunya, yaitu Kate Middleton dan Meghan Markle, mengikuti langkah sang mertua. Mereka melanjutkan warisan Diana dalam memprioritaskan ikatan emosional antara ibu dan anak, serta menunjukkan bahwa menjadi bagian dari keluarga kerajaan bukan berarti melepaskan peran sebagai ibu sejati.

Kate Middleton

Kate adalah istri Pangeran William. Dia dikenal sangat aktif sebagai ibu dan menyusui sendiri ketiga anaknya: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Kate juga sering berbagi tentang pentingnya peran ibu di awal kehidupan anak. Ia tampil sebagai sosok ibu yang hangat dan dekat banget dengan anak-anaknya.

Meghan Markle

Meghan, istri Pangeran Harry, juga memilih untuk menyusui Archie dan Lilibet, anak-anaknya. Meghan pernah bilang bahwa dia ingin menjadi ibu yang bisa memberi rasa aman dan kasih sayang secara langsung. Ia pun lebih memilih hidup sederhana di luar istana agar bisa membesarkan anak-anaknya dengan cara yang lebih bebas dan penuh cinta.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *