HASILWIN – Fokus Menyusui, Kesha Ratuliu Tak Masalah dengan Kenaikan BB Meski Sempat Insecure

Aktris Kesha Ratuliu tengah menikmati masa-masa indah mengASIhi anak ketiganya yang lahir pada Selasa, 15 April 2025. Kesha yang menikah dengan Adhi Permana pada 2021 ini memberikan nama untuk putra ketoga mereka Danish Danendra Putra Permana.
Usai melahirkan, Kesha mengaku fokus untuk memberikan ASI pada bayinya sehingga ia tak terlalu memikirkan bentuk badannya. Kesha yang kini berusia 26 tahun ini mengaku ia memang mengalami kenaikan berat badan yang signifikan pasca melahirkan.
“Aku emang tipe yang berat badannya naik banyak kalau hamil, tapi turunnya juga cepat jadi harus diet,” ucap Kesha seperti dikutip dari channel YouTube Insertlive.
Meski begitu, Kesha mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut karena ia memang tengah dalam masa menyusui. “Aku enggak masalah kalo naik berat badannya banyak karena saat ini memang lagi menyusui,” katanya.
Bahkan, ia memutuskan untuk tidak melakukan diet dulu demi kesuksesan menyusui.
Akui merasa insecure
Walaupun demikian, Kesha tak menampik ia pernah merasa insecure dengan bentuk badannya kini. Ia mengaku kerap tak pede saat berkumpul bersama teman-temannya yang belum menikah.
“Insecure tetap ada, apalagi kalau lagi pergi sama teman-temanku yang belum menikah. Kan mereka pasti badannya pada langsing-langsing. Ya pasti ada rasa insecure, cuman kembali lagi aku kan kayak gini karena melahirkan dan sedang menyusui. Bukan karena aku makan banyak makanan enggak sehat tiba-tiba jadi gendut,” tuturnya.
Karena alasan penting itulah Kesha merasa tak perlu terlalu memikirkan hal tersebut karena memang belum waktunya untuk menurunkan berat badan. “Aku enggak pernah yang kayak risih atau kepikiran gitu. Kalaupun diomongin orang juga, ya enggak apa-apa namanya lagi menyusui, biarin aja!” tandasnya.
Kesha berujar ia sebenarnya bisa dengan mudah menurunkan berat badannya, terutama karena usianya yang masih muda. Aku tahu bisa kembali ke badan dulu kalau aku menerapkan diet dan olahraga.
“Mungkin juga karena aku masih muda, belum 40 tahun. Metabolisme tubuh semakin tua kan menurun jadi susah untuk diet dan olahraga tapi aku sekarang merasa aman karena masih muda juga. Aku bisa kok nurunin berat badan tapi nanti jangan sekarang,” katanya.
Syarat ibu menyusui diet
Bunda tetap boleh kok melakukan diet selama menyusui. Namun, dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi agar produksi ASI tak bermasalah ya.
Berikut ini 5 syarat Bunda menyusui boleh melakukan diet untuk menurunkan berat badan, dikutip dari berbagai sumber:
1. Menunggu sampai ASI optimal
Ibu menyusui disarankan untuk menunggu sampai ASI sudah optimal kurang lebih 2 bulan sebelum menurunkan berat badan. Hal ini dilakukan agar suplai ASI tetap terjamin.
2. Penurunan BB tidak boleh berlebihan
Penurunan berat badan tidak boleh lebih dari 2 kg per bulan agar suplai ASI tetap baik dan kebutuhan energi serta nutrisi Bunda tetap tercukupi.
3. Ibu menyusui dengan obesitas
Bunda dengan obesitas juga dapat melakukan diet menyusui. Caranya dengan menurunkan asupan energi dari makanan sebanyak 500 kkal per hari. Syaratnya ASI Bunda sudah optimal.
4. Mengurangi asupan kalori tidak berlebihan
Diet tidak boleh asal-asalan atau sampai mengurangi kalori 1500 sampai 1800 kkal karena dapat memengaruhi ASI.
5. Melakukan olahraga
Diet bisa dilakukan dengan olahraga rutin beberapa minggu setelah melahirkan dan ASi sudah optimal. Olahraga aerobik seperti yoga, jalan, bersepeda, dan lari dengan maksimum heart rate (HR) 60 sampai 70 persen tidak berefek pada ASI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
Leave a Reply