HASILWIN – Kisah Ratu Elizabeth II Melanggar Aturan Kerajaan tentang Menyusui, Sampai Dibenci Sang Adik

Ratu Elizabeth
Jakarta

Kisah menyusui Ratu Elizabeth II sempat menjadi sorotan di Kerajaan Inggris. Pasalnya, Ratu Elizabeth II sampai harus melanggar aturan Kerajaan demi bisa menyusui anak-anaknya, Bunda.

Perlu diketahui, praktik menyusui langsung atau direct breastfeeding (DBF) sempat dianggap sebagai aktivitas berbahaya di Inggris pada masa sebelum Ratu memerintah. Menyusui langsung merupakan hal baru yang dikenalkan oleh Ratu setelah melahirkan anak pertamanya, Raja Charles III.

“Ibu-ibu kerajaan yang menyusui adalah fenomena yang relatif baru,” ujar Sejarawan Kerajaan, Amy Licence, dalam tulisannya di The Guardian sekitar waktu kelahiran Pangeran George pada 2013.

“Secara historis, sebagian besar ibu kerajaan tidak selalu percaya bahwa menyusui adalah yang terbaik. Faktanya dalam beberapa kasus, menyusui dianggap sebagai hal yang tidak nyaman, dan yang terburuk, sangat berbahaya,” sambungnya.

Sebagian besar bayi kerajaan diserahkan kepada seorang pengasuh setelah lahir. Pengasuh lantas menjadi orang yang ‘memberi’ makan anak-anak Kerajaan, Bunda.

Licence mengatakan bahwa perempuan Kerajaan sering kali hanya dianggap sebagai figur simbolis. Mereka hanya memiliki tugas untuk melahirkan anak demi mengamankan dinasti. Selain itu, menyusui juga dianggap sebagai kontrasepsi.

“Menyusui menawarkan perlindungan kontrasepsi dalam taraf tertentu. Jadi, karena bayi mereka disusui oleh orang lain, para Ratu bebas untuk melanjutkan tugas mereka dan memulai program hamil untuk pewaris berikutnya,” ujar Licence.

Ratu Elizabeth II jadi yang pertama menyusui anaknya di Kerajaan

Alih-alih mematuhi aturan Kerajaan, Ratu Elizabeth II memilih untuk menyusui keempat anaknya sendiri. Keputusan tersebut memicu tren baru dalam peran perempuan sebagai ibu di Kerajaan.

Ratu Elizabeth II diketahui menyusui anak pertamanya, Charles, selama beberapa bulan sebelum ia tertular campak. Meski kemungkinan penularan virus ke bayi sangat kecil, Ratu mungkin tidak terlalu sehat untuk terus menyusui putranya yang baru berusia dua bulan saat itu.

Keputusan Ratu untuk menyusui dianggap sesuatu yang tak biasa. Keputusan itu bahkan bertolak belakang dari pemikiran adiknya, Putri Margaret.

Dilansir Daily Express, Putri Margaret tidak begitu menyukai keputusan Kerajaan yang membiarkan Ratu menyusui anaknya. Margaret menganggap menyusui sebagai aktivitas yang tidak menyenangkan, Bunda.

Putri Kerajaan Inggris kini menyusui bayinya

Ratu Elizabeth II tak hanya mengubah tradisi menyusui Kerajaan Inggris, tapi juga menciptakan tren baru yang positif. Tradisi menyusui langsung yang dilakukan Ratu juga diterapkan oleh mendiang Putri Diana. Mantan istri Raja Charles III ini bahkan bersikeras untuk merawat kedua anaknya sendiri, Bunda.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Kate Middleton pada ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Meski belum ada sumber yang mengetahui jelas penerapan pola makan yang dilakukannya, Kate disebut mengikuti jejak sang Ratu yang menyusui langsung semua anak-anaknya.

Cucu menantu Ratu yang juga menyusui langsung adalah Meghan Markle. Istri Pangeran Harry ini bahkan menyempatkan dirinya untuk memberikan ASI langsung ke anak pertamanya, Archie, saat melakukan tur Afrika beberapa waktu lalu.

Demikian kisah menyusui Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *