Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the page-builder-framework domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0323/38.181.63.137/wp-includes/functions.php on line 6121
HASILWIN – Tantangan Kiky Saputri Jadi Busui Bekerja, Berat Tinggalkan Anak & Tetap Pumping di Lokasi – HASILWIN

HASILWIN – Tantangan Kiky Saputri Jadi Busui Bekerja, Berat Tinggalkan Anak & Tetap Pumping di Lokasi

Kiky Saputri menceritakan pengalaman jadi busui dan kembali bekerja. Kiky mengaku berat dan tertantang harus meninggalkan putrinya. Simak ceritanya yuk Bunda.

Kiky Saputri menceritakan pengalamannya aktif kembali bekerja pasca melahirkan putri pertamanya Kayesha Nadha Khairi atau baby Kayya.  Menurut Kiky dirinya merasa tertantang karena harus meninggalkan putrinya yang baru 4 bulan di rumah saat syuting. Meski begitu, Kiky tak melupakan perannya sebagai busui untuk tetap pumping di lokasi syuting. 

“Tantangan ninggalin anak di rumah (buat syuting). Soalnya kaya sekarang bawaan aku tuh tas cooler bag isinya pumpingan ASI,” ujar Kiky Saputri dikutip dari YouTube Insertlive.

Mantan guru honorer ini mengaku sempat khawatir awal dirinya meninggalkan putrinya untuk kembali bekerja. Ia takut putrinya susah tidur dan tidak suka minum susu dengan dot karena terbiasa DBF. Namun, ketakutan Kiky Saputri hanya berlangsung di hari pertama dia meninggalkan putrinya untuk kembali syuting. 

“Waktu awal-awal bismillah, mudah-mudahan baby pinter maksudnya saat ditinggal di rumah sama suster bobonya tenang, minum susunya mau. Karena kadang-kadang beda yah minum susu di dot sama langsung dari ibunya jadi hari pertama doang dia agak cranky masih membiasakan diri,” tutur Kiky Saputri. 

Istri Muhammad Khairi ​ini mengatakan selalu memantau putrinya lewat CCTV atau menanyakan kondisi Si Kecil ke keluarganya yang ada di rumah. 

“Tapi aku selalu pantau lewat CCTV maupun di grup gimana ade lagi apa gitu-gitu. Tapi alhamdulillah pinter adenya,” kata Kiky Saputri. 

Di sisi lain, Kiky mengaku tak sembarang mengambil job pekerjaan. Ia sebisa mungkin mengambil untuk beberapa waktu saja karena lebih mengutamakan putrinya dan suami. Sedangkan syuting hanya bagian dari hobinya dan mengembalikan moodnya bertemu dengan rekan-rekannya. 

“Alhamdulillah sebenarnya syuting aku ga ada yang seharian full gitu. Jadi emang kaya Lapor Pak cuman dari jam 2 siang sampai jam 7 malam. Syuting-syuting yang lain sebisa mungkin aku ambil yang ga fullday. Pokoknya kalau bisa aku ada waktu buat suami, anak. Ibaratnya kerja buat hiburan aku aja lah tapi kan cuan,” tutur Kiky Saputri. 

Sementara suaminya Khairi tidak pernah melarang Kiky Saputri untuk kembali bekerja saat masih busui. Menurut Kiky, suaminya hanya takut dirinya kelelahan karena masih busui dan harus kembali bekerja.

Namun bagi Kiky, bekerja justru mengembalikan energinya dari runititas sebagai busui. Jadi sang suami pun memberikan izin dan mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan oleh perempuan 31 tahun ini. 

“Kalau beliau sih udah ga bisa ngelarang aku sih ya. Pernah ada larangan tapi kaya kamu yakin mau syuting lagi. Dia takutnya lebih ke fisik cape atau enggak, kan malamnya udah begadang ngurusin baby harus syuting. Aku bilang justru energi aku justru dari kerja itu, ketemu orang banyak itu kaya ngecash. Pasrah dia yang penting istrinya bahagia,” kata Kiky Saputri. 

Tips menyusui bagi Bunda bekerja

Simak beberapa tips yang bisa dicoba agar Bunda bekerja sukses berikan ASI eksklusif untuk Si Kecil:

1. Bunda bekerja dianjurkan memiliki jadwal yang teratur untuk melakukan pumping sehingga tidak mengganggu pekerjaan lain.

2. Ketahui dan memanfaatkan tempat penyimpanan sementara ASIP yang terdapat di kantor.

3. Upayakan memiliki cooler bag untuk penyimpanan ASIP selama perjalanan.

4. Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang.

5. Persiapkan alat-alat menyusui dari rumah, seperti wadah plastik hingga label untuk menulis tanggal ASIP.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *